Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pola candlestick lengkap Paling Berpotensi Menguntungkan untuk trader

Dalam menggunakan Analisis Teknikal, banyak trader memilih grafik Candlestick (grafik lilin) untuk menampilkan harga. Jenis chart ini ditemukan oleh Munehisa Homma, seorang pedagang beras di Jepang pada abad ke-18. 

Candlestick biasanya digunakan untuk trading jangka pendek, sehingga lebih cocok digunakan oleh trader. Ada banyak skema candlestick. Nah, ada beberapa pola candlestick yang diperkenalkan saat ini, tetapi ada salah satu pola yang cenderung lebih menguntungkan dibanding yang lain. 

Didalam Artikel di bawah ini kita akan mengulas macam macam candlestick, dan 4 pola candlestick yang memiliki potensi profit paling besar. Mari kita lihat lebih detailnya!


Jenis Jenis Candlestick yang menguntungkan

Pola candle memang banyak, namun dari penilaian kami ada bebera pola candlestick pattern yang berpotensi memberikan keuntungan lebih dari yang lain, yaitu:

1. Marubozu

Pola candlestick Marubozu ini terjadi jika ada full body tanpa shadow. Bentuk ini memberikan indikasi pasar sangat percaya diri. Umumnya trend yang terjadi akan terus berlanjut. Ada dua jenis candle marubozu, yaitu Marubozu Putih (bullish) dan Marubozu Hitam (bearish).


2. Doji

Pola candle doji ini merupakan pola candlestick reversal yang paling umum dan paling mudah ditemukan, yaitu jenis candlestick yang harga pembukaannya sama atau hampir sama dengan harga penutupannya, sehingga hanya muncul garis tipis di tengah bayangan. Doji secara umum menunjukkan adanya perubahan trend, baik bullish maupun bearish. Jadi kamu perlu waspada jika merasa ada Doji.

Ada candle Doji yang memberi peluang untuk pembalikan. Semakin panjang ekor doji, semakin besar peluang terjadinya pembalikan.

3. Hammer

Pola hammer candlestick adalah bentuk seperti candle yang bentuknya seperti palu. Ciri khasnya adalah hanya ada satu bayangan. Umumnya begitu tanda-tanda pembalikan. Kontradiksi skema candle Hammer adalah inverted hammer candle. Skema ini umumnya merupakan tanda pembalikan.

4. Engulfing

Pola candlestick engulfing sebagai tanda pembalikan yang cukup kuat. Dalam bahasa Inggris, engulfing berarti penutup. Karakteristik skema ini ditunjukkan oleh candle pendek dan diikuti oleh candle yang lebih panjang hingga high menutupi candle awal. Ada dua jenis skema Engulfing, yaitu Bullish Engulfing (kekuatan pembalikan ke atas) dan Bearish Engulfing (kekuatan pembalikan ke bawah).

Dalam Bullish Engulfing, candle yang naik menutupi candle yang turun. Dan pada Bearish Engulfing terjadi sebaliknya, candle yang lebih rendah menutupi candle yang naik.

Itulah pola candlestick paling akurat yang memiliki potensi profit paling besar. Pemilihan skema candlestick didasarkan pada pengalaman dan subjektivitas penulis. Pola candle pattern ini tidak pasti tepat untuk Anda. Maka Anda harus mencobanya sendiri dan menentukan mana yang cocok untuk trading.

Candlestick pembalikan arah

Candlestick pembalikan arah adalah pola candlestick yang umumnya terjadi di akhir tren dan memberi sinyal bahwa peluang harga akan berbeda arah. Misalnya, jika candle pattern reversal ada saat pasar dalam uptrend, ini berarti menjadi panduan jika harga berpotensi berubah menjadi downtrend dan sebaliknya. 

Berikut ini adalah pola candle pembalikan arah terpenting karena mudah dikenali dan dapat diandalkan.

1. Pola Hammer Dan Hanging Man


Sebenarnya, skema Hammer dan Hanging Man mempunyai wujud yang hampir serupa. Tetapi, ke-2 nya mengisyaratkan signal yang lain. Dengan bodi candle yang kecil dan sumbu panjang melewati ukuran bodi, wujud ke-2 skema ini seperti palu. 

Skema Hammer ada sepanjang harga sedang downtrend dan mengisyaratkan jika harga akan kembali naik. Dan skema Hanging Man ada saat harga sedang uptrend dan jadi signal jika tren akan selekasnya kembali turun. Tampilan ke-2 nya dapat dilihat pada gambar berikut ini.


Saat harga turun, pola Hammer akan memberi informasi bahwa harga buka dan tutup pada level yang berlawanan. Dan sumbu panjang di bawah menunjukkan penekanan penjual yang kuat, tetapi pembeli yang sukses menggantikan sentimen pasar. Dan dalam skema Hanging Man, sumbu panjang memberikan indikasi dorongan penjual yang kuat dan keberhasilan dalam menaklukkan pembeli.

2. Pola Inverted Hammer Dan Shooting Star

Candle pembalikan arah ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Hammer dan Hanging Man. Dapat dikatakan bahwa Inverted Hammer dan Star Shot adalah kontradiksi dari kedua skema tersebut. Perannya tidak jauh berbeda, karena keberadaannya menjadi pertanda bahwa harga akan segera kembali ke arahnya dari uptrend ke downtrend atau sebaliknya. Berikut adalah deskripsi dari 2 skema candle:

Seperti yang ditunjukkan pada contoh di atas, kedua pola candlestick akurat ini memiliki lokasi sumbu yang bersilangan arah dengan Hammer dan Star Shot. Skema Inverted Hammer memiliki tubuh yang kecil, tetapi memiliki sumbu atas yang memanjang melalui tubuh. Begitu juga dengan skema Star Shot yang memiliki sumbu di atas badan candle. Jika tercipta di puncak uptrend atau downtrend, maka pembalikan harga akan terjadi sesegera mungkin.

Alfajeri
Alfajeri Alfajeri adalah individu yang antusias terhadap dunia trading, emas, dan aset investasi lainnya. Minatnya yang mendalam terhadap trading mencerminkan hasratnya dalam menganalisis pasar keuangan untuk mencari peluang profit. Ketertarikannya terhadap emas menunjukkan pemahaman tentang perlunya aset berharga dalam portofolio. Alfajeri juga memiliki pandangan yang luas terhadap investasi, menunjukkan kesiapannya dalam berbagai instrumen keuangan. Dengan semangat belajar dan minat yang kuat, Alfajeri siap untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mencapai kesuksesan dalam dunia investasi yang kompleks.